Zona Populer – Gempa 8.8 SR di Kamchatka pecah misteri, mengundang kembali sorotan dunia terhadap ramalan-ramalan mengejutkan, termasuk dari sumber tak biasa seperti manga Jepang dan prediksi mistis Baba Vanga. Kejadian alam yang terjadi mendadak pada dini hari waktu setempat ini tidak hanya memunculkan kepanikan, tapi juga memicu diskusi luas di media sosial dan komunitas ilmiah dunia. Dunia kembali diguncang, bukan hanya oleh getaran dahsyat gempa 8.8 skala Richter yang melanda wilayah Kamchatka, tapi juga oleh gelombang spekulasi dan kehebohan global yang menyusul. Ramalan-ramalan lama, baik dari manga populer maupun dari peramal legendaris Baba Vanga, kembali mencuat dan membuat banyak pihak tercengang.
Kamchatka, terletak di ujung timur Rusia, dikelilingi oleh Samudra Pasifik dan dikenal karena barisan gunung apinya yang aktif. Meski menjadi wilayah geologis yang tidak asing dengan aktivitas vulkanik, getaran bumi sebesar 8.8 SR yang mengguncang kawasan ini pada 27 Juli 2025 menjadi salah satu yang terkuat sepanjang sejarah Rusia modern.
Laporan dari badan seismologi Rusia menyebutkan bahwa pusat gempa berada di kedalaman 35 kilometer di bawah dasar laut, sekitar 120 kilometer dari lepas pantai Petropavlovsk-Kamchatsky. Meskipun tidak menimbulkan tsunami besar, getaran gempa terasa hingga ke Jepang bagian utara dan Alaska. Sejauh ini, belum ada laporan korban jiwa dalam jumlah besar, namun beberapa bangunan runtuh, sistem komunikasi terputus, dan warga dievakuasi.
Para penggemar manga Jepang dibuat merinding setelah netizen menemukan kesamaan mencolok antara kejadian gempa Kamchatka dengan alur cerita dalam salah satu manga klasik bergenre distopia. Dalam manga tersebut, digambarkan sebuah bencana gempa bumi besar yang memicu perubahan drastis tatanan dunia dan memicu konflik global.
Salah satu panel menggambarkan sebuah “patahan raksasa di tanah timur jauh”—yang oleh pembaca kini diyakini merujuk pada Semenanjung Kamchatka. Apakah ini kebetulan? Atau benarkah sang mangaka “melihat masa depan”?
baca juga : “Penambah Nafsu Makan Anak: Mengatasi Pilih-Pilih Maka“
Tak kalah mengejutkan, ramalan Baba Vanga, peramal tunanetra asal Bulgaria yang dikenal dengan prediksinya yang sering dianggap akurat, juga kembali disorot. Dalam catatan tahun 1979, ia pernah menyebutkan:
“Akan datang waktu ketika bumi berguncang dari bawah lautan dingin, membawa perubahan yang membuat dunia menggigil.”
Wilayah Kamchatka memang berada di antara Laut Bering dan Samudra Pasifik Utara—dua wilayah yang secara geografis sesuai dengan “lautan dingin” yang disebut Vanga. Ramalan ini kembali diperdebatkan dan ditafsirkan ulang oleh komunitas paranormal dan peneliti spiritual.
Netizen di berbagai platform seperti X (Twitter), Reddit, dan TikTok memicu diskusi besar-besaran:
Teori konspirasi pun bermunculan. Beberapa menyebutkan bahwa gempa ini bukan fenomena alam biasa, tetapi bagian dari skenario besar yang sudah “diramalkan” jauh hari.
Para ilmuwan geologi menegaskan bahwa Kamchatka memang berada di jalur “Ring of Fire” yang aktif secara seismik. Namun mereka tak bisa menghentikan gelombang misteri yang menyelimuti peristiwa ini.