Zona Populer – Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen kuat Indonesia terhadap perjuangan Palestina dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dalam pidatonya, ia menyampaikan bahwa Dukungan Palestina di PBB adalah cerminan konsistensi politik luar negeri Indonesia yang sejak awal berdiri berpihak pada kemerdekaan dan keadilan bagi bangsa yang masih dijajah.
Sikap tersebut memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara yang selalu menyuarakan kemerdekaan Palestina di berbagai forum internasional. Prabowo menekankan bahwa perjuangan Palestina bukan hanya isu politik, melainkan juga isu kemanusiaan yang harus didukung bersama.
Sejak era Presiden Soekarno, Indonesia memiliki prinsip untuk tidak pernah mengakui Israel selama Palestina belum merdeka. Prinsip ini terus dipegang teguh oleh para pemimpin Indonesia, termasuk dalam pemerintahan saat ini. Prabowo menegaskan bahwa dukungan terhadap Palestina akan terus menjadi prioritas diplomasi Indonesia.
Dalam forum PBB, ia mengingatkan kembali bahwa penjajahan di dunia harus dihapuskan karena bertentangan dengan amanat konstitusi Indonesia. Bagi Prabowo, Palestina adalah simbol perjuangan rakyat tertindas yang membutuhkan dukungan nyata dari komunitas internasional.
Selain itu, Indonesia secara aktif terlibat dalam berbagai forum global, baik di Dewan HAM PBB maupun dalam pertemuan negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Semua langkah tersebut menunjukkan konsistensi Indonesia dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina.
Dalam pidatonya, Prabowo juga menyerukan agar negara-negara anggota PBB bersatu menekan Israel agar menghentikan tindakan yang melanggar hukum internasional. Ia menegaskan bahwa keadilan hanya bisa tercapai jika Palestina diberikan hak untuk merdeka dan berdaulat penuh.
Prabowo menilai bahwa konflik Palestina bukan hanya persoalan regional, melainkan isu global yang memengaruhi stabilitas dunia. Menurutnya, ketidakadilan yang terus berlanjut akan membuka ruang bagi radikalisasi dan konflik berkepanjangan.
Indonesia pun mengajak negara-negara anggota PBB untuk lebih tegas dalam memberikan sanksi maupun tekanan diplomatik kepada Israel agar menghentikan agresinya terhadap rakyat Palestina.
Baca Juga : “Penyebab Umum Sakit Gigi: Kenali Faktor dan Cara Mencegahnya“
Dukungan Indonesia tidak hanya berhenti pada pidato diplomatik. Pemerintah juga aktif memberikan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina, termasuk bantuan medis, logistik, dan pendidikan. Beberapa rumah sakit di Gaza, misalnya, pernah menerima bantuan langsung dari Indonesia.
Prabowo menegaskan bahwa langkah-langkah kemanusiaan ini akan terus berlanjut. Bahkan, ia menyampaikan rencana peningkatan kerja sama dalam bidang pendidikan dan kesehatan untuk rakyat Palestina sebagai bentuk solidaritas konkret.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi dukungan masyarakat Indonesia yang selama ini konsisten menggalang bantuan bagi Palestina. Solidaritas rakyat Indonesia menjadi bukti bahwa hubungan kedua bangsa tidak hanya terikat secara diplomatik, tetapi juga emosional dan spiritual.
Sikap tegas Indonesia terhadap Palestina membuat negeri ini dipandang sebagai salah satu negara yang paling konsisten membela isu kemerdekaan bangsa tersebut. Dukungan Palestina di PBB yang kembali ditegaskan oleh Prabowo semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang berani menyuarakan keadilan, meski menghadapi tekanan dari pihak lain.
Beberapa analis internasional menilai bahwa Indonesia memainkan peran penting dalam menjaga solidaritas global terhadap Palestina. Dalam banyak pertemuan internasional, suara Indonesia dianggap mampu mewakili aspirasi negara-negara berkembang, khususnya dunia Islam.
Prabowo menutup pidatonya dengan menyampaikan harapan agar konflik yang telah berlangsung puluhan tahun dapat segera menemukan jalan keluar yang adil. Ia menekankan bahwa solusi dua negara, dengan Palestina merdeka berdampingan secara damai dengan Israel, adalah satu-satunya jalan yang sesuai dengan hukum internasional.
Indonesia, lanjutnya, siap berperan lebih aktif dalam upaya mediasi maupun dukungan diplomatik agar solusi tersebut bisa diwujudkan. Ia meyakini bahwa dengan solidaritas dunia, kemerdekaan Palestina hanyalah masalah waktu.
Selain pemerintah, masyarakat Indonesia juga memiliki peran penting dalam memperkuat dukungan terhadap Palestina. Melalui berbagai aksi solidaritas, kampanye, dan penggalangan dana, rakyat Indonesia membuktikan kepeduliannya yang tidak pernah surut.
Banyak lembaga kemanusiaan Indonesia yang aktif menyalurkan bantuan ke Palestina, mulai dari makanan, obat-obatan, hingga pembangunan fasilitas umum. Dukungan ini menjadi cerminan bahwa hubungan kedua bangsa tidak sekadar diplomatik, melainkan hubungan persaudaraan.