Zona Populer – Gak nyangka! Donat Pinkan Mambo bikin pembeli makin obsesi sejak pertama kali diluncurkan ke publik lewat kampanye viral di media sosial. Tak hanya tampilannya yang mencuri perhatian, rasa donat ini pun disebut-sebut bikin ketagihan dan membangkitkan kenangan manis ala era 2000-an.
Di tengah gempuran tren kuliner kekinian yang terus berganti, siapa sangka donat Pinkan Mambo justru berhasil mencuri perhatian dan mencetak rekor penjualan di berbagai kota besar di Indonesia. Terinspirasi dari penyanyi lawas yang kini kembali eksis di media sosial, donat ini tidak hanya menarik perhatian penggemar makanan manis, tetapi juga menjadi simbol nostalgia pop culture. Lantas, apa sebenarnya yang membuat donat Pinkan Mambo begitu viral dan sukses memikat banyak hati?
Donat ini pertama kali muncul sebagai produk kolaborasi antara sebuah brand roti lokal dengan Pinkan Mambo, mantan anggota grup Ratu yang kini aktif di TikTok. Ide utamanya adalah menggabungkan ikon era 2000-an dengan makanan kekinian yang bisa dengan mudah dibagikan di media sosial.
Tampilannya sangat mencolok: donat berwarna pink cerah dengan taburan glitter edible, topping marshmallow, dan filling susu stroberi. Dari segi visual saja, donat ini langsung mencuri perhatian. Tak sedikit yang mengaku membelinya hanya karena ingin memotret dan mengunggah ke Instagram atau TikTok.
Namun, daya tarik utamanya bukan cuma di tampilan. Rasa dan cerita di balik produk ini pun turut memberi nilai tambah yang membuat konsumen makin terobsesi.
Salah satu alasan kenapa donat Pinkan Mambo bikin pembeli makin obsesi adalah strategi pemasarannya yang sangat tepat sasaran. Peluncurannya dilakukan lewat tantangan TikTok bertema #DonatPinkanMamboChallenge, di mana peserta diajak untuk merekam reaksi pertama saat menggigit donat tersebut sambil mendengarkan lagu “Kekasih yang Tak Dianggap.”
Efek viralnya luar biasa. Ribuan konten bermunculan hanya dalam waktu seminggu, dengan views mencapai jutaan kali. Tak hanya dari kalangan Gen Z, tapi juga milenial yang mengenal lagu tersebut sejak dulu.
Pinkan sendiri turut aktif membagikan ulang video para fans, menambah kesan personal dan eksklusif dari produk ini. Beberapa selebgram kuliner juga ikut serta dalam kampanye ini, menambah kepercayaan konsumen terhadap kualitas produknya.
Terkadang produk viral hanya menang di kemasan dan marketing, tapi tidak di rasa. Namun, donat Pinkan Mambo berhasil membantah asumsi tersebut. Donat ini memiliki tekstur lembut, filling yang tidak terlalu manis, dan aroma yang menggoda.
Bahan-bahan yang digunakan diklaim sebagai bahan premium, seperti susu Belgia dan stroberi Jepang yang menghasilkan rasa unik dan sulit dilupakan. Ini yang membuat konsumen merasa bahwa mereka bukan hanya membeli gimmick, tapi juga pengalaman rasa yang autentik.
Bahkan, banyak review menyebut donat ini sebagai “comfort food baru” yang cocok untuk mengobati stres atau sekadar menemani kopi sore.
Salah satu kekuatan tersembunyi dari donat ini adalah efek nostalgia yang ditawarkannya. Nama Pinkan Mambo sendiri sudah membawa kenangan pada era awal 2000-an, ketika musik pop sedang naik daun dan gaya hidup remaja dipenuhi warna-warni.
Dengan membawa nuansa itu ke dalam produk makanan, produsen donat ini mampu menciptakan koneksi emosional dengan pembeli. Tak sedikit yang menyebut bahwa setiap gigitan membawa mereka kembali ke masa-masa sekolah, cinta monyet, atau masa-masa nonton MTV Ampuh.
Inilah kenapa donat ini menjadi lebih dari sekadar makanan—ia menjadi simbol pengalaman dan kenangan manis masa lalu.
baca juga : “Mengapa Aktivitas Kreatif Penting & Ide yang Bisa Dicoba!“
Setelah menyelami berbagai aspek dari produk ini, bisa disimpulkan bahwa ada beberapa faktor utama kenapa donat Pinkan Mambo bikin pembeli makin obsesi:
Kesuksesan donat Pinkan Mambo ini membuka mata banyak pelaku usaha kuliner akan pentingnya menggabungkan elemen budaya pop dengan strategi digital yang cerdas. Kolaborasi lintas industri antara musisi dan produsen makanan bisa menjadi cara baru dalam menciptakan produk yang bukan cuma laku, tapi juga dikenang.
Bahkan kini, sudah ada beberapa brand lain yang mencoba meniru kesuksesan ini dengan menciptakan produk serupa bersama selebritas lain. Namun, belum ada yang mampu menyaingi dampak dari donat Pinkan Mambo sejauh ini.